menjaga kehamilan muda

Kehamilan pada usia muda memang sangat rawan sekali. Sedikit saja kesalahan yang dilakukan oleh sang ibu, maka bisa saja bayi yang kita idam – idamkan selama ini, tidak akan kita dapatkan karena kesalahan dan kecerobohan kita. Jadi, pada saat kehamilan usia muda, sang ibu harus dapat menjaga kesehatan diri sendiri dengan sangat ekstra. Perlakuan ketika anda tidak sedang hamil jangan disamakan ketika anda sedang mengalami hamil, apalagi kehamilan di usia muda. Kemudian, tugas seorang suami jika istrinya hamil muda harusnya menjadi berlipat. Pekerjaan – pekerjaan yang biasanya dilakukan oleh istri, pada kondisi seperti ini, coba untuk dilakukan oleh suami. Intinya, pada usia kehamilan muda sang ibu dan suaminya harus bisa menjaga kehamilan muda dengan super ekstra, agar kehamilannya berjalan lancar, bayi dan ibunya dalam kondisi sehat. Tidak sedikit, karena kecerobohan yang dilakukan oleh sang ibu, maka kehamilannya bisa terganggu. Maka peran suami juga sangat besar untuk menjaga kehamilan sang istri di usia – usia awal kehamilan.
Awal kehamilan yang sering disebut dengan hamil muda adalah merupakan saat – saat yang membingungkan bagi setiap perempuan. Berbagai pertanyaan dan masalah sering ditemui. Dengan berbagai perubahan yang dialami, setiap perempuan merasakan keanehan – keanehan yang mungkin saja dapat membingungkan dirinya. Hal tersebut sebetulnya sudah sangat wajar dan lumrah dialami oleh siapa pun yang sedang menjalani masa – masa uisa muda kehamilan. Kejadian tersebut janganlah dijadikan sebagai pemicu kepanikan, justru hal tersebut harus dinikmati sebagai proses untuk memperoleh sesuatu yang selama ini kita inginkan. Sang ibu dan suaminya wajib menjaga kehamilan muda.
Beberapa cara menjaga kehamilan muda yang bisa dilakukan oleh seorang ibu hamil adalah sebagai berikut :
1. Mengatasi keluhan dan perubahan fisik saat hamil
2. Menghindari rokok, minuman beralkohol dan membatasi kafein
3. Mengendalikan kondisi emosional
4. Mempererat hubungan dengan pasangan
5. Mewaspadai tanda – tanda bahaya kehamilan

6. Melakukan pemeriksaan rutin ke bidan atau dokter kandungan

Advertisement

 
Top