Faktor kualitas makanan sangat menentukan tumbuh kembang buah hati, dan bisa membuat kesehatannya tetap terjaga. Salah satu masalah besar bagi orang tua adalah saat anak tidak mau mengkonsumsi makanan yang telah anda buat. Ada banyak faktor penyebab saat anak tidak mau makan, seperti adanya faktor fisik dan faktor psikis. Faktor fisik seperti adanya gangguan pada organ pencernaan atau karena terdapat infeksi dalam tubuh. Ada pula faktor psikis atau psikologi pada buah hati yang disebabkan suasana makan yang tidak menyenangkan, tidak pernah makan bersama ayah dan ibu, atau adanya pemaksaan pada buah hati atau suatu jenis makanan tertentu yang tidak disukai. Berikut ini beberapa cara sederhana mengatasi anak susah makan yang bisa anda ikuti :
- Cari tahu penyebabnya
Agar anda bisa mengatasi anak susah makan dengan cara yang mudah, maka anda harus mengetahui dulu hal yang menjadi penyebabnya. Jika terjadi karena gangguan fisik, maka anda harus berusaha menyembuhkan terlebih dahulu gangguan pada sistem pencernaannya. Saat gangguan ini telah teratasi, maka nafsu makan buah hati akan membaik. Namun jika karena psikologi, anda harus mengkondisikan aktivitas makan menjadi hal yang menyenangkan bagi buah hati, dan luangkan waktu untuk anda makan bersama si kecil. Pastikan anda memberikan makanan bernutrisi yang diperlukan oleh tubuh si kecil.
- Berikan makanan bernutrisi seimbang
Sebagai orang tua, anda harus memastikan keperluan gizi harian buah hati selalu terpenuhi untuk mendukung tumbuh kembangnya. Kebutuhan nutrisi ini harus disesuaikan dengan usia dan jenis aktivitasnya. Jika buah hati anda termasuk anak yang aktif, maka jumlah asupan makanan pun harus lebih banyak dengan nutrisi yang seimbang.
- Atur jadwal makan
Agar anak bersedia memakan makanan yang telah anda siapkan, maka anda harus memahami jadwal makan anak. Perut buah hati kosong dalam 3-4 jam, hal ini menjadi panduan anda memberikan makan di saat anak merasa lapar. Dalam sehari, anda bisa memberikan 7 kali makan dalam sehari dengan rincian 3 kali makanan berat dan sisanya untuk nutrisi tambahan bagi anak berusia 1 tahun ke atas.
Itulah hal penting yang perlu diperhatikan dalam memberikan makan pada buah hati, semoga bermanfaat.