Sama seperti menabung, deposito pun sama-sama menyimpan uang di bank. Perbedaan dari keduanya adalah dana tabungan bisa ditarik kapan pun tetapi dana deposito tidak bisa ditarik kapan pun Anda ingin. Walaupun bunga deposito sangat menggiurkan, tetapi tabungan deposito mempunyai jangka waktu dalam pencairan .
Sebelum Anda belajar tata cara menabung dana deposito. Anda harus paham perbedaan antara deposito dan tabungan.
Perbedaan Deposito dan Tabungan
1. Bunga
Rata-rata bunga deposito yang diberikan lebih besar dibandingkan bunga dari produk tabungan, rata-rata bunga deposito seluruh Bank di Indonesia yaitu 5%, sedangkan suku bunga tabungan yaitu rata-rata 1%.
2. Biaya Administrasi
Setiap bulan, produk tabungan akan dipotong untuk biaya administrasi. Tetapi tidak dengan deposito, tidak ada biaya administrasi bulanan hanya saja dikenakan pajak kurang lebih 20% di setiap akhir kontrak.
3. Waktu Penarikan
Produk tabungan biasa dapat Anda tarik dana tabungan kapanpun Anda mau. Sedangkan, produk deposito tidak bisa mencairkan dana deposito kapan pun yang Anda mau, melainkan sesuai dengan tenor yang telah Anda pilih di awal perjanjian.
Cara Menabung Deposito Agar Mendapatkan Untung Besar
Apakah Anda memiliki uang di dalam tabungan bank Anda? Daripada mengendap di tabungan saja dan tidak mendapatkan keuntungan. Lebih baik uang dimaksimalkan dengan cara membuka rekening deposito.
Lalu bagaimana tutorial untuk membuka rekening deposito agar Anda mendapatkan untung maksimal?
1. Pilih Jangka Waktu
Pilihlah jangka waktu yang sesuai dengan goal finansial Anda. Semakin panjang jangka waktu yang Anda pilih, maka keuntungan yang Anda dapat akan berlipat-lipat. Tetapi, jika Anda hanya ingin mendapatkan bunga deposito dalam waktu yang singkat, maka pilihlah tenor yang pendek.
Anda akan mendapatkan penawaran tenor (jangka waktu) dari bank mulai dari 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 1 tahun dan 2 tahun. Dan Anda harus paham, kalau tanggal jatuh tempo dana deposito Anda akan diperpanjang secara otomatis.
2. Tenor Yang Berbeda-beda
Anda bisa juga memiliki beberapa tabungan deposito dengan tenor yang berbeda-beda. Cara nomor dua ini bisa untuk memaksimalkan dana deposito Anda. Jadi, Anda memiliki tabungan deposito bertenor pendek dan beberapa tabungan deposito berjangka waktu panjang.
3. Tentukan Nominal Dana
Masing-masing bank memiliki minimal setoran awal deposito yang berbeda-beda. Banyak bank di Indonesia yang memberikan persyaratan untuk minimal setoran awal dana deposito sebesar minimal 8 juta rupiah.
Tapi untuk Bank Sinarmas cukup setor 500 ribu saja, syaratnya buka rekening deposito secara online.
4. Patuhi Aturan Pencairan Deposito
Sebelum Anda menaruh uang di tabungan deposito, pastikan Anda sudah memahami aturan dalam pencairan dana deposito. Jika Anda mencairkan dana deposito sebelum jangka waktu yang sudah ditentukan, maka Anda akan kena pinalti atau denda sebesar kira-kira 0,5% - 3% dari total dana deposito Anda.
5. Pilihlah Bunga Deposito
Masing-masing bank di Indonesia memiliki bunga deposito yang berbeda. Pilihlah bunga deposito yang sesuai dengan keinginan Anda.
Anda bisa meng-compare besaran bunga deposito di setiap bank dan pikirkan juga perkiraan keuntungan yang akan Anda dapat.
Anda harus ingat ini, semakin panjang jangka waktu yang Anda pilih, maka bunga depositonya pun makin besar. Jadi keuntungan yang akan Anda peroleh bisa lebih maksimal.
Bagaimana? Apakah Anda sudah siap membuka rekening deposito?
Jika Anda terlalu awam mengenai produk tabungan tetapi ingin mencoba untuk membuka tabungan deposito, maka Bank Sinarmas adalah solusi yang tepat. Ini dia bunga deposito yang akan Anda dapatkan jika Anda membuka rekening deposito secara online dengan setoran awal 500 ribu saja.
Tenor 1 bulan, bunga depositonya 4,25%
Tenor 3 bulan, bunga depositonya 4,25%
Tenor 6 bulan, bunga depositonya 4,25%
Tenor 12 bulan, bunga depositonya 4,25%
Tenor 18 bulan, bunga depositonya 4,25%
Tenor 24 bulan, bunga depositonya 4,25%
Tenor 36 bulan, bunga depositonya 4,25%
Ayo, buka tabungan deposito di Sinarmas aja!
0 komentar:
Posting Komentar