Kehamilan merupakan peristiwa yang sangat didambakan oleh kebanyakan wanita, banyak dari pasangan yang menantikan momen tersebut untuk melengkapi kehidupan rumah tangganya. Apalagi bagi mereka pasangan baru yang memang mengidam – idamkan kehadiran seorang anak, tentu akan menjadi kebahagiaan tersendiri yang dapat dirasakan, sehingga berbagai cara pun dilakukan untuk menjaga janin tetap sehat.

Salah satu cara yang sering dan harus dilakukan untuk menjaga kesehatan janin adalah dengan memeriksakan diri secara teratur pada bidan ataupun dokter kandungan, di mana hal tersebut dapat membuat anda mengetahui kondisi perkembangan janin dalam kandungan. Lebih dari itu, anda pun dapat mengetahui cara menghitung usia kehamilan dalam minggu melalui konsultasi tersebut.

Penting untuk mengetahui usia kehamilan, demi mengetahui pertumbuhan janin anda. Selain dapat dilakukan secara medis, anda pun dapat melakukannya sendiri secara mandiri yaitu dengan cara berikut.

1. Mengetahui hari pertama menstruasi terakhir, khususnya bagi anda Ibu hamil yang mempunyai siklus haid teratur, menghitung usia kehamilan dapat dilakukan dengan metode ini. Selain dapat mengetahui berapa usia kehamilan, anda juga dapat mengetahui perkiraan bayi akan lahir. Metode ini dapat dilakukan dengan cara menambahkan 7 dari hari pertama haid di haid terakhir, kemudian hitungan bulan dikurangi 3, bagi urutan bulan yang tidak bisa dihitung misalnya januari, februari dan maret maka ditambah 9. Sedangkan untuk tahunnya di tambahkan 1.

2. Cara berikutnya adalah dengan menghitung tinggi puncak rahim. Cara tersebut dapat dilakukan dengan meraba puncak rahim yang tampak terlihat menonjol pada dinding perut. Metode lain dapat dilakukan dengan menggunakan jari tangan, setiap 3 jari tangan menunjukan pertambahan usia 3 minggu. Jika puncak rahim berada di atas pusar, maka kenaikan jari menunjukan pertambahan usia 4 minggu. Akan tetapi menghitung usia kehamilan dengan metode ini sudah jarang dilakukan, namun anda dapat mencobanya.

Demikian cara menghitung usia kehamilan dalam minggu yang dapat anda lakukan secara mandiri di rumah dengan bantuan suami ataupun orangtua. Nah, untuk memastikannya anda dapat menyamakan perhitungan anda tersebut dengan perhitungan yang dilakukan oleh bidan atau dokter kandungan agar lebih pasti.

Advertisement

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top